Bagaimana Cara Merancang Dekorasi Pertunjukan Seni Musik

Posted on

Bagaimana Cara Merancang Dekorasi Pertunjukan Seni Musik – Dalam pementasan karya tari, gerak dan iringan sangat penting. Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah sebagai dekorasi set. Penentuan tata letak tidak bisa sembarangan, karena tata panggung harus sesuai dengan tema pementasan.

Menurut Tari Bedhaya dan Bedayan Sawitri (2021: 137), panggung adalah pertunjukan di mana penari, sutradara dan karya penari berinteraksi di depan penonton. Semua latihan para penari ditampilkan di panggung ini. Sampaikan makna tarian yang dibawakan dan atur panggung seperti itu. Dengan mengetahui bentuk setiap adegan, sutradara dapat merencanakan komposisinya dengan baik sesuai dengan tarian yang akan dibawakan.

Bagaimana Cara Merancang Dekorasi Pertunjukan Seni Musik

Bagaimana Cara Merancang Dekorasi Pertunjukan Seni Musik

Citra adegan tari diwujudkan melalui pemandangan. Tidak hanya dekorasi, penataan semua alat musik yang digunakan para penari juga disediakan oleh pengelola panggung.

Apa Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penataan Ruang Pertunjukan Musik

Pada dasarnya ada dua jenis aksesoris dekoratif, yaitu dekorasi luar ruangan yang terdiri dari batu, pohon, sungai, dll. Selain itu, terdapat dekorasi alam tertutup yang terdiri dari meja dan kursi, lemari, perabotan rumah, dll.

Dekorasi panggung tari lebih memperhatikan masalah desain panggung, membuat panggung terlihat lebih menarik dan hidup. Dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang akan ditampilkan. Saat menentukan tata panggung sesuai tema pementasan, harus mengikuti trend cerita, kemauan artistik sutradara dan panggung pementasan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam komposisi dekorasi antara lain

Dekorasi panggung yang sesuai dengan tema pertunjukan tari ditentukan dengan cara demikian. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM) Apakah Anda menyukai buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Deskripsi: Buku Siswa Kelas 12 Seni Budaya Revisi Term 1 Tahun 2018 Kata Kunci: Seni Budaya, Buku Siswa, Kelas 12, Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, Seni Drama

Seni Budaya Siswa Kelas 10

Proses Pengerjaan Gerak Tari Proses Penelitian Proses Pemodelan dan Proses Pemilihan Tindakan Proses Penggabungan Tindakan Secara sederhana pengertian proses penelitian adalah proses meneliti dan menemukan motif gerak dengan berbagai metode pada saat melakukan proses kerja dalam gerak tari. Dalam proses mempelajari gerak dan menemukan motif gerak diperlukan beberapa metode atau rangsangan agar dapat memperoleh ide atau gagasan pembuatan motif gerak untuk memenuhi kebutuhan karya tari. Selama fase penelitian, biasanya terbentuk sebagai hasil dari rangsangan awal yang ditangkap oleh panca indera. Dengan bantuan stimulasi semacam ini, praktik ide pengembangan gerak dapat terwujud, dan proses kreatif gerak yang cenderung orisinil dapat tercipta dari karya tari yang sederhana. Stimulus dapat diartikan sebagai sesuatu yang membangkitkan pemikiran, semangat, dan mendorong tindakan. Proses penelitian memiliki beberapa rangsangan yang dapat digunakan penari selama proses penelitian. Beberapa rangsangan ini termasuk rangsangan pendengaran, visual, mental, dan kinestetik. Jika Anda ingin tahu lebih banyak, Anda dapat menggambarkannya secara singkat sebagai berikut. 1. Auditory Auditory Auditory merupakan salah satu tahapan pengembangan ide dari ide bisnis yang diilhami oleh suara atau suara dari suatu objek atau kegiatan, seperti suara alat musik (gendang, seruling, gamelan, dll), manusia suara (nyanyian, Puisi, tangisan, dll), suara alam atau lingkungan (deru ombak, angin, kicau burung, dll) seringkali menarik dan menjadi rangsangan yang dinamis untuk menari. 140 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Term 1 2. Rangsangan visual Rangsangan visual terjadi karena panca indera mata menangkap berbagai hal yang menarik dan mengungkapkannya dalam bentuk gerak tari. Stimulus visual ini dapat berasal dari objek gambar, warna, bentuk, patung, tarian atau orang yang bergerak, dll. Melalui pencitraan visual ini, seniman tari dapat memahami ide/konsep di balik hasil visualnya dan dapat segera mengeksplorasi kreasi gerak tari yang diinginkan. 3. Rangsangan kinestetik Rangsangan kinestetik adalah tahap perkembangan gerak tari yang dilandasi kesadaran akan pengolahan potensi tubuh kita. Pada titik ini, dapat diproses seperti saat gerakan diproses sesuai dengan mode kalkulasi. 4. Rangsangan kreatif Rangsangan kreatif adalah salah satu jenis rangsangan yang sering digunakan oleh para penari dalam membuat komposisi. Gerakan seringkali diilhami dan dibentuk oleh kemampuan seniman tari untuk mengkomunikasikan gagasan atau cerita yang disajikan. B. Stilasi dan pemilihan gerak Dalam gubahan tari, tentunya diperlukan bentuk-bentuk gerak yang baru. Oleh karena itu, hasil proses riset dan improvisasi harus diubah atau disempurnakan seiring dengan proses pengembangan. Proses pengembangan dapat dilakukan dengan mengubah volume, level, impresi, jangkauan gerak, struktur dan elemen lainnya. Untuk memperoleh bentuk perkembangan motorik yang baru, diperlukan pengujian yang tepat dan terus-menerus, berdasarkan kreativitas dari gerakan tubuh terkecil hingga gerakan tubuh total. Kungfu koreksi gerakan lancar dari awal hingga akhir harus terus menerus ditinjau kembali, agar koherensi gerakan dapat terlaksana dengan sempurna. Proses smoothing memberikan kesan gerakan yang indah dan sering disebut stilisasi. Seni Budaya 141 Setelah proses pembentukan tindakan, pilihlah tindakan yang sesuai dengan gagasan. Pada tahap ini kegiatan pemilihan dan penyortiran gerakan yang telah diproses dipilih kembali sesuai dengan ide pengerjaan ulang. Setidaknya pemilihan toko dapat digunakan seefisien mungkin agar pekerjaan yang dilakukan memiliki kualitas yang konsisten. Setelah proses penelitian tahap pertama, tahap selanjutnya adalah proses elaborasi dan pemilihan gerakan sesuai dengan kebutuhan karya tari yang akan ditampilkan. Langkah ini penting dalam menentukan pilihan motif gerak yang akan diciptakan dan digunakan dalam komposisi tari. Tahap akhir dari proses penelitian adalah pengintegrasian dengan unsur-unsur pendukung lainnya, baik itu musik pengiring tari, penggunaan ciri-ciri tari, maupun kegunaan artistik lainnya, termasuk penggunaan busana dan aksesoris tari. Setelah memahami dasar-dasar penelitian latihan. Selanjutnya, coba perhatikan dan amati gambar di bawah ini. Kemudian interpretasikan gambar dan periksa kembali dengan berbagai teknik pemrosesan gerakan yang dijelaskan! Sumber: Dokumen Penulis (2) Gambar 6.1 Semester 1 Motif Gerak Tari (1) 142 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Sumber: Dokumen Penulis (4) Gambar 6.2 Motif Gerak Tari (3) Sumber: Dokumen Penulis (6) Gambar 6.3 Seni Budaya Motif Gerak Tari 143 (5) Sumber: Dokumen Penulis (8) Gambar 6.4 Motif Gerak Tari (7) Setelah mengamati dan menirukan gambar berdasarkan gerak, coba kembangkan gerak tersebut dan temukan musik yang dikembangkan menjadi iringan. C. Improvisasi Gerakan dalam Tari Saat mengevaluasi produksi tari, Anda pasti akan melihat beberapa adegan aksi yang khas, terutama dalam produksi tari kelompok. Perbedaan antara adegan gerak dapat diklasifikasikan sebagai adegan gerak yang disengaja dan sebaliknya. Adegan yang tidak disengaja dengan penari dapat diklasifikasikan sebagai improvisasi penari. Namun dalam praktiknya, improvisasi dalam seni tari dapat diwujudkan secara sadar sebagaimana dituntut oleh filosofi kerja. Dalam hal ini, para penari sudah terbiasa dengan gerakan-gerakan improvisasi selama adegan berlangsung. Hakikat improvisasi adalah bentuk gerak yang dilakukan oleh penari, yang dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda setiap saat, namun tetap disesuaikan dengan tujuan dilakukannya gerak itu sendiri. Gambar Ilustrasi 144 Improvisasi Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Term 1, adegan aksi selanjutnya. Sumber: File pertunjukan tari Citraresmi Larapati oleh Sukanta dkk. Gambar 6.5 Adegan Penari Ronggeng Dok Pertunjukan Teater Tari Citraresmi Larapati, Sukanta dkk Adegan Penari Ronggeng Tujuannya adalah untuk mengimprovisasi gerak tari. Beberapa tema gerak improvisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan memanipulasi ciri-ciri tarian, menggunakan rangsangan pengiring, atau bergerak sesuai hati nurani. Pertama, coba amati dan kembangkan improvisasi menggunakan diagram di bawah ini sebagai stimulus. Perhatikan gambar di bawah ini dan jelaskan gambar tersebut! Sumber: Dokumentasi Pertunjukan Tari Melayu, Yuliawan dkk Gambar 6.7 Adegan dengan penari menggunakan fitur kipas 146 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Sumber: Dokumentasi Drama Pertunjukan Tari Tari Citaresmi Larapati Karya Sukanta, dkk Gambar 6.8 A Adegan di mana seorang penari menggunakan fitur tombak Sumber: Literatur Penulis Gambar 6.9 Seni Budaya Tari Kontemporer 147 Sumber: Literatur Penulis Gambar 6.10 Pertunjukan Tari Melayu D. Konsep panggung telah dijelaskan dalam beberapa kesempatan pembelajaran sebelumnya, a Karya pertunjukan tari tidak hanya menyajikan gerakan tubuh manusia. Namun ada beberapa unsur pembantu lain yang berperan penting sebagai pendukung dalam pementasan keseluruhan musik dance tersebut. Unsur-unsur pembantu tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pertunjukan tari. Unsur pendukung pertunjukan tari yang dimaksud meliputi musik, kostum, tata rias, alat peraga, dan unsur panggung yang membuat pertunjukan tari menjadi lebih menarik. Penting bagi Anda untuk memahami elemen-elemen panggung dari sebuah pertunjukan tari, baik karya tari tematik maupun non tematik. Dengan demikian, kehadirannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu mengedukasi penonton. Dimensi spasial yang dimaksud dimaksudkan untuk memberikan kesan imajinasi peristiwa, sebuah pertunjukan tari berdasarkan konsep pertunjukan. Dalam pembahasan lebih lanjut, konsep desain panggung pertunjukan tari berkaitan dengan konsep tata panggung, tata cahaya dan seni pertunjukan atau dekorasi panggung. Secara umum, jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain jenis panggung arena,

Contoh proposal pertunjukan seni, seni pertunjukan indonesia, pertunjukan seni musik, contoh seni pertunjukan, seni pertunjukan, langkah pertama merancang pertunjukan teater adalah, seni pertunjukan aceh, seni pertunjukan di indonesia, gambar seni pertunjukan, seni dekorasi, contoh proposal pertunjukan seni musik, pertunjukan seni musik tradisional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *